Beredar Isu Ada Telur Palsu di Cilacap, Simak Faktanya

- 24 Februari 2020, 15:00 WIB
ILUSTRASI telur.*
ILUSTRASI telur.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Telah beredar video yang menyebutkan adanya telur palsu yang beredar di Cilacap.

Video yang berdurasi kurang lebih 1 menit itu diunggah media sosial Instagram yang memperlihatkan seorang wanita yang sedang memasak adonan dengan berbahan telur.

Wanita dalam video tersebut, menjelaskan bahwa telur tersebut menurutnya palsu. Pada saat dipecahkan, dia memperlihatkan kuning telur berwarna kuning mencolok.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Simak 5 Manfaat Kurma bagi Kesehatan Tubuh

Selain itu kuning telur tersebut terlihat kenyal dan tidak mudah pecah. Begitupun pada cangkangnya, dia juga memperlihatkan selaput yang menurutnya kertas.

Cairan putih telur tersebut juga menurutnya sangat cair, dia telah membeli telur tersebut dari toko yang berbeda.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menyatakan bahwa video yang telah beredar di media sosial tersebut adalah salah.

Baca Juga: Simak 5 Manfaat Yoghurt bagi Bayi

Menurut salah satu media yang dikutip oleh Kominfo, Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap, Susilan mengatakan bahwa keberadaan telur tersebut tidak benar.

Menurutnya tidak mungkin jika telur bisa di palsukan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga sudah menanggapi untuk membuat telur mainan harganya lebih mahal dari harga telur asli.

“LIPI juga sudah menanggapi, bahwa isu seperti itu tidak benar. Karena untuk membuat telur mainan harganya juga hampir 10 sampai 15 kali lipat dari harga telur," ujarnya.

Baca Juga: Jalanan Kota di Italia Mendadak Sepi Karena Fobia Virus Corona

Tidak mungkin, apalagi di Cilacap, karena kita selalu melakukan monitoring berkaitan dengan keamanan pangan, dan kita juga sudah punya jaring keamanan pangan,” terangnya.

Susilan juga menjelaskan, beredarnya video tersebut akibat ketidaktahuan dari masyarkat akan ciri-ciri telur yang baik.

Padahal sebetulnya ciri telur yang baik itu, seperti telur yang dianggap palsu tersebut.

Baca Juga: Warga Jabodetabek Diimbau untuk Waspadai Cuaca Ekstrem hingga Akhir Bulan Februari

Dikutip dari situs Health line, bahwa kuning telur yang baik itu tidak mudah pecah, sedangkan cara lain untuk membedakan telur tersebut dengan mencium baunya.

Selain hidung Anda, mata Anda juga adalah alat yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah telur itu baik atau buruk.

Anda juga dapat memeriksa untuk melihat apakah putih atau kuning telur berair. Ini merupakan indikasi bahwa telur sudah tua dan kualitasnya sudah menurun.

Baca Juga: Waspada Penipuan Berpura-pura Bertamu, Beri Oleh-oleh dan Minta Ongkos

Penyebaran kasus telur palsu seperti ini sudah terjadi sebelumnya di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Atas kejadian serupa Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syamsul Maarif menjelaskan bahwa dengan ditemukannya telur-telur dengan ciri tidak normal seperti kuningnya yang lembek, putih telur terlalu cair, atau tidak lengket di tangan kemungkinan karena faktor alam akibat penyimpanan yang terlalu lama.

"Biasanya telur itu sudah terlalu lama atau ayamnya sakit, sehingga mempengaruhi kondisi telur," kata Syamsul seperti yang dikutip dari situs resmi Kementerian Pertanian Indonesia.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari Ini Senin, 24 Februari 2020

Sebetulnya, telur itu tidak bisa disimpan terlalu lama karena akan memengaruhi konsistensinya.
Sedangkan yang dinyatakan seperti kertas tersebut, merupakan membrane cangkang .

Masyarakat diimbau selalu waspada terhadap informasi atau video yang tersebar terutama di media sosial. Jangan mudah terprovokasi atas isu yang belum diketahui faktanya.***

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Dinas Pangan dan Perkebunan Cilacap menegaskan Tidak ada Telur Palsu di Cilacap Cek di Serayunews.com Lur Menanggapi adanya video tersebut, Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap Susilan mengatakan jika tidak benar jika ada telur palsu. Menurutnya tidak mungkin jika telur bisa di palsukan. “LIPI juga sudah menanggapi, bahwa isu seperti itu tidak benar. Karena untuk membuat telur mainan harganya juga hampir 10 sampai15 kali lipat dari harga telur. Tidak mungkin, apalagi di Cilacap, karena kita selalu melakukan monitoring berkaitan dengan keamanan pangan, dan kita juga sudah punya jaring keamanan pangan,” ujarnya. Melihat video yang beredar, Susilan mengatakan, beredarnya video tersebut akibat ketidaktahuan dari masyarkat akan ciri-ciri telur yang baik. Pasalnya, menurutnya, ciri telur yang baik seperti telur yang dianggap palsu tersebut. “Salah satunya justru kuning telur tidak mudah langsung pecah, kulit telur mulus dan tidak ada retakan, yang mudah diketahui, kalau telur bagus justru tidak mengapung di atas (permukan air), tetapi melayang di air. Sedangkan yang dinyatakan seperti kertas, itu merupakan membrane cangkang,” katanya. #infocilacap #cilacapkekinian #cilacap #telur #purwokerto #instapurwokerto #instacilacap #serayunews #banyumas #instacilacap #telurpalsu #infopurwokerto #infobanyumas #cilacaphits

A post shared by SerayuNews (@serayu_news) on

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x