Tak hanya itu, ia pun mewanti-wanti agar tak ada lagi ruang bagi para penyebar kebencian, terlebih yang menyinggung suku, agama, ras dan antar golongan atau SARA.
Baca Juga: Direspon Emma Waroka, Soal “Jangan Mendewakan Gala Sky’ Denny Sumargo: Kalo Mau Ketemu Saya
Ferry Koto pun berterima kasih kepada Polri dan Bupati Lumajang yang bertindak cepat terhadap kasus penenang sesajen tersebut.
"Jangan lagi beri ruang pada pihak2 yg melakukan perbuatan kebencian SARA, menghasut yg dpt meretakan hubungan sesama anak bangsa," tuturnya.
"Terimakasih Polri @DivHumas_Polri dan Cak Bupati @thoriqul_haq. Apresiasi atas respon cepatnya," kata Ferry menambahkan.
Baca Juga: Denny Sumargo Beri Klarifikasi Soal Perkataannya 'Jangan Mendewakan Gala': Itu Beban Besar!
Untuk diketahui, sebelumnya viral video pria yang menendang sesajen di Gunung Semeru.
Dalam video tersebut, pria yang memakai rompi dan peci hitam itu mengklaim bahwa sesajen tersebut membuat Tuhan murka.
"Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari, bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah (sesajen), hingga Allah menurunkan adzabnya," demikian ucap pria yang terdengar dari video tersebut.***