PR DEPOK – Terdapat pengusaha yang menyampaikan kepada Menteri Investasi Bahlil Lahadalia agar pemilu 2024 dapat diundur.
Keinginan agar pemilu ini dapat diundur, menurut Bahlil Lahadalia, lantaran pengusaha baru merasakan bangkit dalam usahanya di tengah pandemi Covid-19 pada saat ini.
Sebelumnya, diketahui bahwa dunia usaha dan pengusaha sangat terdampak oleh efek pandemi Covid-19 di Indonesia yang sempat tidak terkendali.
Baca Juga: 3 Manfaat Penting Menaiki Tangga untuk Kesehatan, Salah Satunya Penyegaran Memori
Hal tersebut membuat pengusaha menyampaikan kepada Bahlil Lahadalia agar pemilu 2024 dapat diundur, guna meminimalisir konflik politik yang ditakutkan akan berdampak pada dunia usaha.
"Rata-rata mereka (pengusaha) berpikir, bagaimana proses demokrasi dalam konteks peralihan kepemimpinan jika ada ruang dapat diundur?
"Alasannya, para pengusaha baru menghadapi persoalan pendemi Covid-19 dan saat ini perlahan bangkit. Jika harus menghadapi persoalan politik dalam waktu dekat akan memberatkan," ujar Bahlil Lahadalia sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 10 Januari 2021.
Menteri Investasi menjelaskan hal tesebut pada saat menanggapi hasil survei Indikator Politik perihal pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Menanggapi hal tersebut, Rizal Ramli yang juga pengamat politik sekaligus ekonom senior memberikan tanggapannya.
Rizal Ramli mengaku heran atas pernyataan yang dibuat oleh Menteri Investasi Bahil Lahadalia yang mengurusi persoalan pemilu 2024.
Rizal Ramli pun meminta agar Menteri Investasi atau Kepala BKPM fokus kepada capaian aspek investasi saja.
Ia juga menyarankan agar Bahlil Lahadalia fokus terhadap investasi dan tidak perlu mengurusi pemilu.
"Ini kok Ketua BKPM ngurusin Pemilu, kepiye toh (bagaimana sih). Tolong fokus urus investasi aja Bahlil," ujar Rizal Ramli dalam akun Twitter @RamliRizal.
***