Network
PR DEPOK – Baru-baru ini, publik memperbincangkan kenaikan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta.
Diketahui, kenaikan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta itu dipimpin Ketua DPRD DKI yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Prasetyo Edi Marsudi.
Publik menilai, kenaikan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta yang mencapai puluhan miliar itu terkesan dilakukan secara diam-diam.
Baca Juga: Putri Marino Kesal Anya Geraldine 'Ganggu' Live-nya dengan Reza Rahadian: Kenapa Nggak Berdua Aja
Hal itu pun lantas ditanggapi politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara melalui akun Twitter miliknya, @TRendusara.
Ia menyoroti sikap PDIP dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang di satu sisi memprotes kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Adapun kenaikan UMP DKI Jakarta tahun 2022 yakni sebesar 225 ribu atau 5,1 persen dari Rp4.416.186 menjadi Rp4.641.854.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Dikabarkan Mengundang Shin Tae-yong, Netizen Justru Mengira Roy Kiyoshi
“UMP DKI naik 5,1% PDIP, PSI & seluruh keluarga besar Bani Jahiliyah, ribut dan protes ke mas gub Anies,” kata Tope, sapaan Taufik Rendusara.
“Giliran tunjangan anggota DPRD DKI naik 17,5% mereka tidur nyenyak,” tutur dia lagi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 11 Januari 2022.
