Pemindahan Ibu Kota Baru, Jokowi Perintahkan Segera Selesaikan Semua 'Payung' Hukum yang Dibutuhkan

- 28 Februari 2020, 06:55 WIB
JOKOWI
JOKOWI /instagram.com/jokowi/

“Saya juga ingin mengingatkan, dalam merancang desain sistem, tata kelola otorita juga harus betul-betul diperhatikan bahwa kita tidak sekadar mengelola ibu kota baru seperti biasanya,” tuturnya.

Baca Juga: Observasi 188 WNI di Pulau Sebaru, Begini Fasilitasnya

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menginginkan setelah dilakukan pemindahan ibu kota, dirinya ingin menciptakan sistem yang baru hingga cara kerja futuristik dan fleksibel sehingga bisa bekerja lebih efisien, cepat, dan efektif.

Seperti yang diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com, bahwa perpindahan ibu kota bukan sekadar memindahkan istana atau gedung pemerintahan saja.

“Saya ingin ingatkan, perpindahan jangan dilihat sekadar perpindahan kantor pemerintahan, bukan sekadar pindah lokasi, tetapi kita ingin ada sebuah transformasi," terangnya.

Baca Juga: 4 Penanganan Pertama Perbaiki Motor Pascaterendam Banjir

"Pindah cara kerja, pindah budaya kerja, pindah sistem kerja dan juga ada perpindahan basis ekonomi sehingga saya sampaikan, sebelum pindah, sistemnya sudah ter-install dengan baik,” ucapnya.

Konsep pembangunan ibu kota baru sebagai sebuah smart metropolis sudah mulai dilirik dan diperhatikan oleh dunia, bahkan negara-negara sahabat mulai menyampaikan ketertarikan untuk bekerja sama serta terlibat dalam pembangunan.

Soal pembiayaan Ibu Kota Baru, Presiden juga minta segera diselesaikan pemetaan proyek mana saja yang akan dibiayai dengan APBN ataupun oleh swasta melalui skema kerja sama KPBU serta mana saja yang dikerjakan oleh investasi langsung.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x