PR DEPOK - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia mencatat, dukungan terhadap jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperpanjang menjadi tiga periode meningkat tajam.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, sekitar separuh publik nasional pernah mendengar usulan masa jabatan presiden menjadi tiga periode, yakni 49.7 persen. Sedangkan 50, 3 persen responden menyatakan tidak pernah mendengar isu tersebut.
Soal survei yang menunjukkan dukungan agar Presiden Jokowi maju di tiga periode ini lantas ditanggapi oleh sejumlah kalangan, salah satunya Akademis Cross Culture Institute Ali Syarief.
Melalui akun Twitter pribadinya, @alisyarief, dia menilai jika hasil survei tersebut hanyalah ulah salah satu golongan yang ingin Jokowi menjadi presiden kembali.
"Saya rasa, ini ulah cukong yg ingin 3 x. Tapi entahlah...," kata Ali Syarief sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 13 Januari 2022.
Diketahui bersama, masa jabatan Presiden Jokowi selama tiga periode belakangan ini kembali ramai diperbincangkan.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan, wacana presiden tiga periode untuk tidak didengungkan terus.