“Dukuh Sumber Klakah ini, pemukiman yang paling atas atau berjarak sekitar 3,4 km dari puncak Merapi masih terkendali aman dan tidak terjadi hujan abu," ujarnya.
Baca Juga: Pascaterjangkitnya 2 Warga di Depok, Kemenkes Sediakan Informasi Terkini Virus Corona Lewat Situsnya
Bahkan menurutnya, warga yang pergi ke sekolah, bekerja atau berladang tetap berjalan seperti biasa.
Jadi kawasan Sumber Klakah tidak terjadi hujan abu, dan arah angin ke utara, sedangkan Klakah di bagian barat gunung.
Kades Jrakah Kecamatan Selo Tumar mengatakan peristiwa erupsi Gunung Merapi terlihat dari arah mengeluarkan seperti kilat-kilat kemudian disusul asab tebal membumbung tinggi keluar dari puncak, pada Selasa pagi.
Baca Juga: Tips Kesehatan: Vitamin C, Zink, Magnesium, dan Kalsium untuk Lawan Flu
Namun, alhamdulilah Desa Jrakah tidak terjadi hujan abu, dan masyarakat juga melakukan aktivitas seperti biasa.
Warga tetap waspada meski mereka bekerja bertani di ladangnya.
Dari hasil pantauan di Boyolali Kota justru terjadi hujan abu tipis, tetapi kemudian tertutup adanya air hujan gerimis yang turun di wilayah itu, sehingga warga tidak merasakan dampaknya.
Baca Juga: Tinggal Serumah dengan Pasien, Kakak dan ART Negatif Virus Corona, Ini Alasannya