"Nah, kemudian sama warga dimanfaatkan untuk budi daya berbagai jenis tanaman herbal,” tutur Erna.
Baca Juga: Duka Belum Usai, Setahun Tragedi Penembakan Sadis di Masjid Christchurch
Sri menambahkan bahwa Kampung Herbal menanam setidaknya 172 jenis tanaman herbal, termasuk beberapa yang berkhasiat untuk meningkatkan sistem imun sebagai penangkal Corona.
“Jadi Taman Herbal (Kampung Herbal) ini bukan sulapan atau baru-baru saja dibuat, tetapi sudah lama sebelum ada virus Corona,” ujarnya.
Dalam prosesnya, para warga Kelurahan Nginden Jangkungan berbagi tugas dengan satu sama lain.
Selain menjual tanamannya, Kampung Herbal juga menjual produk minuman dari bahan-bahan yang ditanamnya serta bibit tanaman herbal untuk menaikkan pemasukan.
“Banyak warga dari luar juga yang membeli bibit tanaman herbal di sini.
Baca Juga: Peringati International Women’s Day, Hannah Al Rashid Turun ke Jalan
Selain itu, hasil tanaman herbal ini juga diolah warga menjadi produk minuman seperti sinom, temulawak, dan dititip-titipkan ke warung-warung untuk dijual,” ujar Erna.
Turis dari berbagai daerah tertarik untuk datang ke Kampung Herbal, termasuk turis lokal, luar Surabaya, dan mancanegara.