Soal Isu Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Gantikan Anies Baswedan Jadi Plt, Refly Harun: Jangan TNI dan Polri

- 16 Januari 2022, 12:43 WIB
Kapolda Metro Jaya Fadil Imran yang diisukan akan gantikan Anies Baswedan jadi Plt/.
Kapolda Metro Jaya Fadil Imran yang diisukan akan gantikan Anies Baswedan jadi Plt/. /Instagram @kapoldametrojaya/

Pasalnya menurut Refly Harun, jika seseorang menjadi Plt selama dua tahun, hal itu bukan Plt, karena jangka waktu dua tahun merupakan setengah masa jabatan kepala daerah.

"Jadi mestinya memang peralihannya tidak lama, kalau dua tahun namanya bukan Plt lagi, tapi sudah separuh masa jabatan dilalui," sebut Refly Harun.

Kendati demikian, Refly Harun merasa bahwa seharusnya kepala daerah pengganti Anies Baswedan dipilih oleh DPRD untuk mengisi kekosongan jabatan sementara Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Soal Snack Wajah Kaesang Ada di Pesawat Garuda, Said Didu: sepertinya BUMN Sudah Tak Dianggap Milik Negara

"Buat saja pemilihan kepala daerah oleh DPRD, jadi itu yang lebih legitimate. Jadi kepala daerah itu wilayah demokrasi lokal, wilayah kepemimpinan lokal," sebut Refly Harun.

"Kalau seandainya terjadi kekosongan yang lama seperti sekarang 2 tahun, maka harusnya aturannya dipilih saja oleh DPRD," kata Refly Harun.

Berkaitan dengan Anies Baswedan yang akan digantikan oleh Fadil Imran, Refly Harun menjelaskan bahwa sebisa mungkin jangan dari TNI atau Polri.

"Kalaupun ada Plt, ya sedapat mungkin jangan dari TNI dan Polri. Kalau dari Polri mungkin kita masih berdebat soal boleh dan tidaknya, karena pada dasarnya Polri sipil juga," sebut Refly Harun.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah