PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia telah menemukan sejumlah kasus virus corona di berbagai wilayah.
Baik itu orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), atau yang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Dengan itu pemerintah Indonesia mengambil langkah melakukan isolasi sejumlah orang ODP dan PDP, maupun yang telah terinfeksi wabah yang diduga berasal dari Tiongkok itu.
Baca Juga: Beredar Kabar Kokain Dapat Sembuhkan Virus Corona, Cek Faktanya
Menanggapi sudah ditemukan banyaknya kasus di Indonesia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa warga yang sedang atau sudah menjalani masa isolasi tidak dipandang sebagai aib.
“Jangan merasa aib apabila telah diduga terinfeksi virus corona,” kata Anies Baswedan seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Hal tersebut merujuk setelah beredar kabar salah seorang pasien yang meninggalkan rumah sakit karena hasil yang menyebutkan dirinya positif tak kunjung diberikan dan harus disatukan dengan pasien yang sudah dinyatakan positif virus corona.
Baca Juga: Dinkes Bogor Belum Pastikan Riwayat Kunjungan Pasien Virus Corona di Solo ke Wilayahnya
Diketahui seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com pada Jumat, 13 Maret lalu satu pasien kabur dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan.
Kabar adanya pasien kabur disampaikan oleh Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan.