PR DEPOK – Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menilai istilah “Nusantara” kurang cocok bila digunakan untuk nama ibu kota negara (IKN) baru Indonesia.
Menurut Fadli Zon, IKN baru yang berlokasi di Kalimantan Timur tersebut lebih baik diberi nama dengan “Jokowi”.
Fadli Zon menilai, istilah “Nusantara” yang dijadikan nama IKN baru itu memiliki makna tersendiri, yakni wilayah Indonesia secara umum.
Oleh sebab itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai kurang cocok jika Nusantara digunakan sebagai nama satu wilayah ibu kota saja.
Pernyataan Fadli Zon soal nama IKN baru itu pun sontak menarik perhatian publik, khususnya di media sosial.
Salah satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Akmal Sjafril pun turut memberikan pandangannya melalui akun Twitter @malakmalakmal.
Akmal Sjafril meminta Fadli Zon, yang merupakan kader Partai Gerindra, untuk tidak berlagak kritis terkait IKN baru.
Baca Juga: Yunarto 'Keluhkan' Hujan di DKI Jakarta, Mustofa: Pindah aja kalau Nggak Nyaman
Pasalnya, menurut penuturan Akmal Sjafril, Partai Gerindra bukan merupakan pihak yang menolak RUU IKN di DPR RI.