Banjir Melanda Jakarta, Arief Poyuono Kritik Anies Baswedan Singgung Sumur Resapan dan Formula E

- 19 Januari 2022, 15:10 WIB
Ilustrasi banjir di Jakarta.
Ilustrasi banjir di Jakarta. /ANTARA/Mentari Dwi Gayati/am.

PR DEPOK - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengatasi banjir yang terjadi di Ibu Kota.

Arief Poyuono menilai sumur resapan yang diandalkan Anies Baswedan tidak dapat menyerap genangan air di jalan. Menurutnya, sumur resapan tersebut malah meluap.

Hal itu disampaikan Arief Poyuono dalam video yang diunggah di akun Twitter-nya, pada Selasa 18 Januari 2022.

Baca Juga: Sempat Gagal karena Pandemi, Luna Maya Ungkap Alasan Tertarik Melakukan Pembekuan Sel Telur

"Ini lagi nyari sumur resapan si Anies nih, tahu nggak? Bukannya sumurnya meresap tapi sumurnya meluap,” ujar Arief seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.

Lebih lanjut, Arief juga menyinggung soal Formula E saat Jakarta dilanda kebanjiran lagi.

“Banjir Jakarta mas, ini belum Formula E. Makanya itu mas si Anies itu mas," pungkasnya.

Baca Juga: Anya Geraldine Sebut Ingin ‘Nyusul’ Jejak Vidi Aldiano Menikah, Suami Sheila Dara: Jangan Sama Suami Orang

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan terdapat 19 titik genangan setelah hujan deras mengguyur Jakarta pada Selasa 18 Januari 2022!siang.

"Beberapa genangan itu kami pastikan segera surut," ujar Riza Patria di Balai Kota Jakarta, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Adapun ketinggian air diperkirakan berkisar hingga 40 hingga 50 sentimeter di sejumlah kawasan di Ibu Kota.

Baca Juga: Gaga Muhammad Divonis 4,5 Tahun Penjara, Kakak Laura Anna: Puas dengan Keputusan Hakim

Tim Reaksi Cepat BPBD DKI Jakarta menangani genangan tersebut bersama tim kelurahan bersama PPSU, tim dari Dinas Sumber Daya Air, Satpol PP, Tagana dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan.

Adapun 19 titik genangan tersebut tersebar di Jakarta Timur ada tiga titik, Jakarta Barat (12), Jakarta Utara (3) dan Jakarta Pusat (1).

Lebih lanjut, Riza mengimbau warga untuk ikut berpartisipasi dan siap siaga karena sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim hujan akan terjadi pada periode Januari-Februari 2022.

Selain itu, Pemprov DkI juga telah melakukan persiapan mulai peralatan, personel hingga kebutuhan logistik untuk pengungsian apabila terjadi banjir.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter @bumnbersatu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah