Kominfo Laporkan Ratusan Informasi Hoaks Virus Corona hingga Senin Pagi

- 16 Maret 2020, 14:52 WIB
Ilustrasi pemerintah melawan hoaks.
Ilustrasi pemerintah melawan hoaks. //KEMENKOMINFO

PIKIRAN RAKYAT - Merebaknya wabah virus corona yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia kerap diiringi informasi yang tidak berdasar atau hoaks.

Hal itu pun membuat sebagian masyarakat resah terhadap pemberitaan miring tersebut. Namun tidak sedikit masyarakat yang percaya dengan informasi yang belum dipastikan keabsahannya.

Sampai saat ini, setelah informasi mengenai virus corona atau coronavirus disease (COVID-19) mewabah di beberapa negara hingga masuk ke Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mencatat sebanyak 232 hoaks mengenai virus corona hingga Senin, pukul 8.00 WIB.

Baca Juga: Apple, Google, dan Amazon Blokir Aplikasi Tidak Resmi Terkait Virus Corona 

Dalam laporan isu hoaks tersebut, Kominfo merilis fakta yang benar di balik sejumlah informasi tidak benar.

Di antaranya, kabar tidak benar yang menyebut presiden Jokowi positif virus corona, yang tersebar dalam tangkapan layar sebuah artikel yang dimuat tanggal 15 Maret 2020.

Setelah artikel tersebut ditelusuri oleh Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo melalui mesin AIS, artikel tersebut adalah hasil suntingan dari artikel yang dimuat oleh Detik.com pada 15 Maret 2020 dengan judul asli "Presiden Jokowi Jalani Tes Virus Corona Sore ini."

Berita hoaks selanjutnya adalah pesan berantai di WhatsApp yang memuat foto beserta dengan informasi identitas dari mitra pengemudi Gojek yang diduga suspect corona melarikan diri dari RSUP Persahabatan.

Faktanya, informasi dalam pesan tersebut tidak benar dan telah dibantah oleh pihak Gojek serta juru bicara RSUP Persahabatan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x