Kominfo Laporkan Ratusan Informasi Hoaks Virus Corona hingga Senin Pagi

- 16 Maret 2020, 14:52 WIB
Ilustrasi pemerintah melawan hoaks.
Ilustrasi pemerintah melawan hoaks. //KEMENKOMINFO

Baca Juga: Pascaimbauan Social Distancing dari Jokowi Akibat Virus Corona, Shelter Ojol di Depok Tutup 

Selanjutnya, beredar di media sosial pesan berantai dengan narasi seorang terapis Delta Spa menjadi suspect virus corona.
Hal itu tidak benar dan telah diklarifikasi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.

Beredar sebuah pesan di media sosial yang memberikan informasi bahwa satu warga Klaten terpapar virus corona.

Faktanya, juru bicara satgas kecepatan penaganan COVID-19 Klaten mengatakan informasi tersebut tidak benar, dan sampai saat ini belum ada warga Klaten yang terpapar virus corona.

Baca Juga: Pascaimbauan Social Distancing dari Jokowi Cegah Virus Corona, Kantor Imigrasi Depok Sepi Pemohon Paspor 

Ada pula pesan viral yang beredar luas di WhatsApp yang menyebutkan bahwa lemon panas dapat membunuh sel kanker dan dikaitkan dengan COVID-19.

Berdasarkan hasil penelusuran Kominfo, klaim tersebut tidak didukung oleh bukti medis yang kredibel.

Dikutip Pikiranrakyat.Depok.com dari Antara, hoaks tentang virus corona tercatat pertama kali muncul pada 6 Mei 2019, di mana beredar di media sosial informasi tidak benar mengenai anjuran cuci bersih kurma karena mengandung virus corona yang berasal dari kelelawar.

Hoaks mengenai virus corona mulai muncul kembali pada 23 Januari 2020, yang jumlahnya meningkat setiap harinya seiring dengan penyebaran virus corona.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x