Diketahui, Arteria Dahlan terlihat kesal saat rapat karena seorang Kajati menggunakan bahasa Sunda dalam mengeluarkan pendapat.
Adapun kritik Arteria Dahlan terkait bahasa Sunda dalam rapat, disorot masyarakat Sunda, lantaran telah dianggap rasis.
Masyarakat Sunda tampak tidak terima dengan kritik Arteria Dahlan, bahkan sampai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta agar Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat Sunda.***