Network
PIKIRAN RAKYAT - Kabar terbaru terdapat dua pasien dikabarkan telah meninggal dunia akibat virus corona.
Kabar tersebut disampaikan langsung Prof Wiku Adisasmito yang merupakan Tim Pakar Gugus Percepatan Penanganan COVID-19, di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta pada Rabu 18 Maret 2020.
"Informasi terbaru kini 2 orang dinyatakan meninggal, yang mana saat ini total korban meninggal di Indonesia menjadi 7 orang," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Dengan begitu, kini di Indonesia total sebanyak tujuh orang telah meninggal setelah dinyatakan positif virus corona. Sementara jumlah kasus virus corona belum bertambah hingga Rabu pagi.
Wiku Adisasmito mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak panik namun tingkatkan kewaspadaan dalam menghadapi wabah yang diduga berasal dari salah satu pasar di Kota Wuhan, Tiongkok tersebut.
Lebih lanjut, Wiku meminta masyarakat untuk melakukan self-isolated dan social distance dengan cara membatasi kontak langsung dengan orang lain.
Dengan cara seperti itu, penyebaran virus corona di Indonesia bisa terkendali.
"Yang penting berjarak sosial sehingga kita bisa mengurangi penularannya," ujarnya.
Baca Juga: Puskesmas di Depok 'Jemur' Sebagian Pasien di Bawah Sinar Matahari Akibat Virus Corona
Sebelumnya, pada Selasa kemarin Achmad Yurianto yang merupakan Juru Bicara Pemerintah soal Penanganan Virus Corona mengabarkan jumlah pasien terinfeksi di Indonesia mencapai angka 172 kasus dengan jumlah kasus meninggal berada di angka lima kasus.
"Total saat ini adalah 172 kasus di mana kasus meninggal tetap lima," kata Achmad Yurianto.
Achmad Yurianto memberikan rincian daerah pasien kasus terinfeksi terjadi di wilayah DKI Jakarta, Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), dan Kepulauan Riau.
Sementara pada Minggu 15 Maret 2020, jumlah kasus virus corona sebanyak 134 kasus, dengan angka kematian lima orang.
Kemudian pada Senin 16 Maret 2020, jumlah kasus bertambah 12 menjadi 146 positif.****
