Pasalnya, ia menilai masyarakat Indonesia cenderung akan menggeneralisir setiap perbuatan yang dilakukan oleh pihak tertentu.
Oleh karena itu, Jamiluddin menjelaskan bahwa jika ada seseorang yang bertindak blunder atau melakukan kesalahan, maka masyarakat akan mengaitkan hal tersebut dengan organisasi atau partai yang menaunginya.
Kemungkinan PDIP akan kehilangan suara dari orang Sunda ini turut dikomentari oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Said Didu menilai jika PDIP kehilangan suara dari pemilih di Jawa Barat, itu adalah hal yang bagus.
Baca Juga: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan di Malam Hari, Bisa Memicu Sulit Tidur
"Bagus," katanya singkat, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @msaid_didu.
Sementara itu, sikap Arteria Dahlan ini juga sempat banjir kritik dari pejabat, politikus, hingga artis.
Mulai dari Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, hingga komedian Sule turut menyayangkan pernyataan Arteria Dahlan tentang Kajati yang memakai Bahasa Sunda saat rapat.***