Jumlah Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Jadi 309, Korban meninggal Dunia Jadi 25 Jiwa

- 19 Maret 2020, 16:59 WIB
ILUSTRASI morfologi ultrastruktural virus corona yang dirilis Centers for Disease Control and Prevention di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Rabu 29 Januar 2020 waktu setempat.*
ILUSTRASI morfologi ultrastruktural virus corona yang dirilis Centers for Disease Control and Prevention di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Rabu 29 Januar 2020 waktu setempat.* /CDC VIA REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara penanganan virus corona atau covid-19, Achmad Yurianto mengumumkan bahwa jumlah pasien positif terinfeksi virus corona hingga Kamis 19 Maret 2020 mencapai 309 orang.

Jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya, pada Rabu 18 Maret 2020 yakni 227 kasus.

Selain itu, dari data yang disampaikan Achmad Yurianto, jumlah kematian lebih besar dari jumlah pasien yang sembuh.

Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien virus corona yang sembuh yakni 15 orang dan jumlah total pasien yang meninggal dunia 25 orang.

Baca Juga: Peneliti ITB Prediksi Penyebaran Virus Corona Berakhir April 2020

"Total keseluruhan kasus yang sembuh adalah 15 orang," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 19 Maret 2020.

Untuk pasien meninggal dunia, ada penambahan yakni di Jakarta 5 orang dan di Jawa Tengah 1 orang.

“Ditambah kasus sebelumnya, jumlah total kasus meninggal sebanyak 25 orang,” katanya sebagaimana dikabarkan Antara.

Baca Juga: Jokowi Akhirnya Putuskan Tes Massal untuk Deteksi Virus Corona

Penambahan kasus baru yang terkonfirmasi positif yakni di Banten (10 orang), Yogyakarta (2 orang), Jakarta (52 orang), Jawa Barat (2 orang), Jawa Tengah (4 orang), Jawa Timur (1 orang), Kalimantan Timur (2 orang).

Di Kepulauan Riau (2 orang), Sumatera Utara (1 orang), Sulawesi Tenggara (3 orang), Sulawesi Selatan (2 orang), dan Riau (1 orang).

Achmad Yurianto mengatakan, angka kematian tersebut sekira 8 persen dari jumlah pasien yang dirawat. Angka itu masih tinggi tetapi dinamis karena temuan kasus baru meningkat dengan cepat.

Baca Juga: Rasio Kematian Indonesia Lebih Tinggi Dibandingkan Tiongkok, Jokowi: Social Distancing Harus Dilakukan Secara Ketat

"Mudah-mudahan tidak ada lagi yang meninggal dunia," ucap dia.

Menurut dia, beberapa pasien yang meninggal dunia berada pada rentang usia 45-65 tahun. Ada satu kasus meninggal usia 37 tahun.

Kalau diperhatikan, kata dia, sebagian besar dari mereka memiliki faktor penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, dan jantung kronis.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x