Network
PR DEPOK - Kasus Arteria Dahlan dengan masyarakat Sunda nampaknya masih terus berlanjut.
Rasa sakit hati serta kemarahan masyarakat Sunda nampaknya tak cukup terobati dengan permintaan maaf yang telah disampaikan Arteria Dahlan.
Baru-baru ini, puluhan warga Sukabumi, yang mengatasnamakan Gerakan Jampang Hudang Ngabela Sunda, melakukan aksi unjuk rasa di Terminal Lama Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca Juga: Mengenal Nocebo, Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Dipicu Pikiran Negatif Diri Sendiri
Aksi unjuk rasa ini digelar pada Jumat, 21 Januari 2022 kemarin terkait dengan kemarahan terhadap Arteria Dahlan.
Bahkan, dalam aksi tersebut, peserta demonstrasi sempat merobek dan membakar foto Arteria yang dicetak menjadi spanduk.
Sejumlah tokoh masyarakat pun berorasi menyampaikan kemarahan dan kekecewaan mereka kepada politikus PDIP itu.
Unjuk rasa yang disertai aksi merobek dan membakar spanduk bergambar Arteria Dahlan itu menjadi sorotan publik.
Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, ikut memberikan komentar terkait aksi warga Sukabumi tersebut.
Menurut Mustofa Nahrawardaya, nampak kasus ini awalnya diperkirakan tak akan menjadi masalah besar dan hanya akan menjadi kasus biasa.
Baca Juga: Seluruh Korban Kecelakaan Truk di Balikpapan Dijamin Mendapatkan Santunan
Ia menuturkan, kasus ini awalnya dikira akan mereda dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
"Kayaknya, Emak mengira, ini kasus biasa. Dikira akan reda sendiri kelibas waktu," ujar Mustofa Nahrawardaya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.
Sementara itu, Arteria Dahlan sendiri telah menyampaikan permintaan maafnya kepada publik, khususnya masyarakat Sunda.
Baca Juga: Jepang Kembali Dihantam Gempa, Berkekuatan 6,6 Magnitudo dan Sebabkan Lebih dari 10 Orang Terluka
"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," katanya.
Anggota DPR RI itupun menyerahkan segala keputusan terhadap dirinya kepada DPP PDIP.
"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai. Sebagai Kader Partai saya siap menerima sanksi yang diberikan Partai," lanjut politikus PDIP tersebut.
Baca Juga: Butuh Gelandang Baru, Ralf Rangnick Siapkan Rp641 Miliar untuk Pemain RB Leipizig ini
Ia menuturkan, dirinya banyak mengambil pelajaran dari sikapnya yang banyak menuai kritik itu.
Arteria Dahlan lantas berterima kasih atas semua kritik dan masukan yang ditujukan kepadanya.
Ia pun berjanji akan bekerja lebih fokus dalam memperjuangkan keadilan bagi masyarakat.
Baca Juga: Link Live Streaming Arsenal vs Burnley di Liga Inggris Minggu, 23 Januari 2022 Pukul 21.00 WIB
"Saya sendiri akan lebih fokus didalam memerjuangkan keadilan bagi masyarakat, khususnya di dalam memerangi mafia narkoba, mafia tanah, mafia tambang, mafia pupuk, mafia pelabuhan/bandara/laut, mafia pangan dan BBM, dan berbagai upaya penegakkan hukum lainnya," ujarnya.***
