Network
PIKIRAN RAKYAT – Belva Adamas Syah Devara merupakan salah satu staf khusus Presiden Joko Widodo yang berusia 29 tahun dan merupakan lulusan Stanford dan Harvard University.
Kali ini, CEO Ruangguru tersebut hadir di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk menyampaikan pesan sekaligus mengajak milenial untuk bekerja sama melawan pandemi virus corona.
Belva mengungkapkan kaum milenial yang berada di rentang umur 20 hingga 29 tahun nyatanya merupakan age group penyebar terbesar virus corona. Bahkan dirinya menyebut milenial pada rentang umur tersebut sebagai generasi penular terbesar.
Belva menilai milenial memiliki mobilitas yang tinggi maka kondisi tersebut yang menyebabkan milenial menjadi penyebar terbesar.
Namun dia menyebut milenial bisa merasa baik-baik saja namun sangat membahayakan bagi anggota keluarga, terutama orang tuanya.
Namun ada beberapa peran yang dapat dilakukan oleh para milenial dalam mewujudkan kerja sama mendukung langkah pemerintah dalam menekan angka penyebaran virus corona di Indonesia.
3 peran berikut menjadi jurus jitu untuk membantu negara dalam menghadapi pandemi virus corona.
Jangan Keluar Rumah
Belva menyebut di beberapa wilayah di Jakarta masih dengan mudah ditemui milenial yang beraktivitas di luar rumah untuk hal-hal yang tidak mendesak seperti berkumpul bersama teman-teman di mall, bahkan sekadar nongkrong di kafe.
Belva mengimbau agar para milenial mematuhi instruksi Presiden Joko Widodo untuk menerapkan social distancing dan tidak beraktivitas di luar rumah untuk sementara waktu.
Baca Juga: Sambut Awal Pekan, IHSG dan Rupiah Masih Tunjukan Tren Pelemahannya Ditengah Pandemi Virus Corona
Edukasi
Sejak virus corona menyebar di Indonesia, berbagai kabar yang belum diketahui keberannya serta sumber yang jelas mudah tersebar di media sosial.
Belva mengatakan momen tersebut harus diambil alih oleh milenial dengan berperan sebagai edukator.
“Tolong jaga informasi, jangan malah menyebarkan hoaks dan jika ada informasi yang baik tolong sebarkan jangan stop di Anda.
"Fungsi edukasi itu sangat penting, setidaknya milenial melakukan edukasi minimal ke lingkungan keluarga,” tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Berikan Tunjangan dan Santunan untuk Tenaga Medis yang Berjuang Tangani Virus Corona
Menolong Sesama
Di tengah pandemi virus corona, Belva menegaskan kini saat milenial turun langsung menolong sesama dengan hal-hal kecil yang mudah dilakukan tetapi nyata pergerakannya.
Belva mencotohkan antara lain portal informasi yang mengawal perkembangan virus corona di Indonesia, menggalang donasi, dokter muda memberikan layanan konsultasi gratis, hingga memberikan makan siang gratis kepada orang-orang yang masih bekerja.
“Bisa memberikan makan ke ojol misalnya, ini termasuk hal-hal simpel tapi dibutuhkan karena sekarang banyak sekali yang sudah merasakan dampak virus corona meskipun tidak menjadi kasus karena dampak ekonominya sudah sangat besar,” tutur Belva.
Baca Juga: Jokowi Sebut Pemerintah Telah Siapkan 3 Juta Chloroquine untuk Sembuhkan Pasien Virus Corona
Belva mencontohkaan cara lain dengan menyebut salah satu donatur yang menyumbangkan donasinya melalui platform crowd funding.
Ia menyampaikan bahwa donatur tersebut hanya mampu menyumbangkan Rp 10.000 namun ada pesan di belakangnya karena yang menyumbang adalah seorang siswa SMP. Cara ini bisa dilakukan oleh siapa saja.
Bisa membantu dengan memberikan donasi, menjadi penggalang donasi, menolong sesama, hingga berdiam di rumah dengan melakukan social distancing.
Dengan demikian, Belva berharap para milenial mulai hari ini dapat ikut berperan menangani virus corona dengan melakukan 3 perilaku yang telah dipaparkannya.***
