Network
PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mulai mendistribusikan 10.000 alat pelindung diri (APD) ke sejumlah rumah sakit di seluruh provinsi di Indonesia yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien virus corona.
APD tersebut diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit rujukan yang telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan dan memenuhi standar fasilitas untuk melakukan perawatan dan penanganan bagi pasien yang terjangkit virus corona.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengatakan total sebanyak 100.000 APD mulai didistribusikan pada sabtu malam.
Baca Juga: Dimulai Selasa, Simak Mekanisme dan Lokasi Pelaksanaan Rapid Test untuk Warga Depok
Kemenkes beserta Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 akan mendistribusikan 100.000 APD ke seluruh provinsi di Indonesia guna memenuhi kebutuhan tenaga medis yang disesuaikan dengan skala prioritas wilayah.
Skala prioritas ditentukan berdasarkan wilayah dengan tingkat risiko penyebaran virus corona tertinggi.
DKI Jakarta menjadi wilayah terbesar yang hingga kini telah mencapai 307 pasien dan menjadi episentrum penyebaran virus corona di Indonesia maka DKI Jakarta akan mendapat jumlah APD terbanyak.
“Meski akan didistribusikan ke seluruh Indonesia tentunya gugus tugas telah memiliki daftar skala prioritas daerah mana yang sangat membutuhkan,” tutur Oscar.
Oscar menjelaskan proses distribusi APD sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo yang dipaparkan pada rapat terbatas mengenai laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
