“Apakah ini mau kita teruskan? impor terus?” ujar Jokowi.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi pun mendorong hilirisasi sumber daya alam sehingga mampu menghasilkan produk bernilai tambah.
“Kalau ini dilakukan, ini saja, yang di Bukit Asam (PT. Bukit Asam Tbk) yang kerja sama dengan Pertamina (PT Pertamina Persero) dan Air Product (Air Products & Chemicals) ini, bisa mengurangi subsidi dari APBN itu Rp7 triliun,” sebut Jokowi.
Adapun ketika Indonesia mengurangi impor, hal tersebut mampu memperbaiki neraca perdagangan dan transaksi.
“Ini yang terus kita kejar. Selain bisa memperbaiki neraca perdagangan kita karena tidak impor, memperbaiki neraca transaksi berjalan kita juga karena tidak impor,” kata Presiden Jokowi.***