PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu turut menyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut telah ingkar janji perihal anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Lewat cuitan di akun Twitter miliknya, Said Didu nampak memberi sindiran kepada Jokowi yang dinilai sebagai sosok pembohong karena kerap ingkar janji.
Lantas ia pun mempertanyakan gelar yang pantas untuk Jokowi karena dianggap sudah beberapa kali berbohong dan ingkar janji.
"Kalau berbohong gelarnya pembohong, kalau bohong berulang-ulang gelarnya apa ya?" tulis @msaid_didu seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.
Sebelumnya, Pemerintah telah mengumumkan bahwa pembiayaan dalam proyek pembanhunan IKN Nusantara akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 53,3 persen.
Sementara itu, sisa dana yang akan digunakan pemerintah berasal dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), swasta, dan juga BUMN sebesar 46,7 persen.
Sebagai informasi, total anggaran pemerintah untuk pembangunan IKN Nusantara sebesar Rp466 triliun.