"Mohon diingat, kriteria Capres yang diinginkan Rakyat adalah Cerdas, jadi Mohon jangan kebanyakan pencitraan," kata Hendri Satrio.
Menurutnya, jika harus dengan melakukan pencitraan, maka Hendri menyarankan agar melakukan pencitraan yang cerdas.
"Kalau mesti banget pencitraan, ya pencitraan yang cerdas! Gudlak! #Hensat," ujar Hendri Satrio, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com Dari Twitter @satriohendri.
Sebelumnya, agenda penetapan jadwal Pemilu tersebut diikuti oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia.
Baca Juga: Pendaftaran Calon Mahasiswa PTKIN 2022 Telah Dibuka, Berikut Ketentuan dan Persyaratannya
Harapan pemerintah, penetapan jadwal pemilu diambil berdasarkan prinsip efisiensi di tengah situasi pemulihan ekonomi dan kondisi keuangan negara, baik dari level pusat maupun pemerintah daerah.
Mendagri Tito menegaskan, adanya efisiensi tersebut, akan berakibat pada anggaran dan tahapan kampanye.
"Ini juga dapat dimanfaatkan waktu yang mungkin kita anggap itu bisa untuk dipendekkan, seperti tahapan kampanye, kemudian juga memberikan waktu yang cukup juga kepada penyelenggara untuk melakukan proses yang lain," kata Mendagri Tito Karnavian.***