PR DEPOK – Pemerintah dan KPU belum lama ini menyepakati jadwal pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Politisi Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah kemudian memberikan tanggapan mengenai pemerintah dan KPU yang telah menyepakati jadwal pemilu pada 14 Februari 2024.
Fahri Hamzah dalam keterangan tertulisnya menyinggung pihak yang menginginkan Presiden 3 periode atau yang ingin masa jabatan Kepala Negara diperpanjang hingga 2027.
Hal ini diungkapkan Fahri Hamzah melalui cuitan di akun Twitternya @FahriHamzah.
Baca Juga: Persib Bandung Genjot Latihan Jelang Derby Jabar Lawan Persikabo 1973
“Pihak-pihak yang ingin presiden 3 periode atau perpanjangan masa jabatan presiden sampai 2027 tidak punya momentum lagi,” kata Fahri Hamzah dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 25 Januari 2022.
Menurut Fahri Hamzah, sekarang merupakan momentum untuk suksesi politik nasional yang terjadwal 5 tahunan.
“Sekarang momentum kita adalah suksesi politik nasional yang sudah terjadwal sesuai tradisi kita 5 tahunan yang telah disepakati oleh Legislatif dan Eksekutif,” tuturnya.
Baca Juga: 7 Tanda Ini Menunjukkan Bahwa Pasangan Benar-Benar Mencintai Anda, Salah Satunya Bersikap Konsisten
Untuk diketahui, Komisi II DPR RI beserta KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) baru-baru ini mengadakan rapat penentuan jadwal pemilihan umum (pemilu).
Rapat ini kemudian menuai hasil setelah KPU dan pemerintah sepakat untuk melaksanakan Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Adapun rapat penentuan jadwal pemilu ini diselenggarakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Pada rapat penentuan jadwal pemilu ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Ketua Bawaslu Abhan dan Ketua KPU Ilham Saputra.
Ilham Saputra sendiri mengatakan bahwa tanggal 14 Februari sendiri sudah pernah diusulkan pada konsinyering pertama antara pemerintah dan DPR RI.
“Hari pemungutan suara direncanakan pada 14 Februari 2024, hari Rabu yang mana menjadi hari penyelenggaraan pemilu dari tahun ke tahun 14 Februari pernah juga diusulkan pada konsinyering pertama antara pemerintah dan DPR RI,” ungkap Ilham Saputra dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari pmjnews pada Senin, 24 Januari 2024 kemarin.***