Jokowi Tegaskan 4 Arahan Mudik Lebaran di Tengah Pandemi Corona

- 30 Maret 2020, 17:12 WIB
Ilustrasi mudik gratis.
Ilustrasi mudik gratis. /PRFM.

Baca Juga: Update Virus Corona di Indonesia: Kabar Baik 75 Pasien Sembuh dari 1.414 kasus Positif 

Arahan yang keempat adalah bagi warga yang sudah terlanjur mudik, Jokowi meminta kepada para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk meningkatkan pengawasannya.

Ia menambahkan, karena pengawasan di wilayah masing-masing sangat penting.

“Saya sudah menerima laporan dari Gubernur Jawa Tengah, Gubernur DIY, bahwa di provinsinya sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik di desa maupum di kelurahan bagi para pemudik. Ini juga saya kira inisiatif yang bagus,” ucapnya.

Sementara itu, dia juga mengingatkan agar jangan sampai menimbulkan langkah-langkah penyaringan atau screening yang berlebihan bagi pemudik yang terlanjur pulang kampung.

Baca Juga: BERITA BAIK, 9 dari 144 Pasien Virus Corona di Jakarta Barat Sembuh 

“Terapkan protokol kesehatan yang baik sehingga memastikan bahwa kesehatan para pemudik itu betul-betul memberikan keselamatan bagi warga yang ada di desa,” katanya.

Sebagai informasi, Jokowi menambahkan bahwa selama 8 hari terakhir tercatat ada 876 armada bus antarprovinsi yang membawa kurang lebih 14.000 penumpang dari Jabodetabek ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY.

“Ini belum dihitung arus mudik dini yang menggunakan transportasi massal lainnya misalnya kereta api maupun kapal dan angkutan udara serta menggunakan mobil pribadi,” ujarnya.

Sementara itu, Organisasi Angkutan Darat di DKI Jakarta resmi memberhentikan operasional bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP), dan angkutan pariwisata mulai hari ini.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x