Potensi Kerugian Dugaan Korupsi Taspen Life Capai Rp161 Miliar, Dipo Alam: Mudahnya Uang Masyarakat Dibobol

- 29 Januari 2022, 09:22 WIB
Dipo Alam memberikan tanggapannya terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret Taspen Life, dan diduga merugikan negara senilai Rp161 miliar.
Dipo Alam memberikan tanggapannya terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret Taspen Life, dan diduga merugikan negara senilai Rp161 miliar. /Antara/Yudhi Mahatma.

“Dari asuransi jiwasraya, asabri, kini taspen life,” tutur dia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Ia pun menyoroti uang milik masyarakat yang dengan mudahnya dibobol pihak-pihak tertentu.

Baca Juga: 15 Hadiah Terlarang saat Tahun Baru Imlek, Beserta Makna Negatifnya bagi Budaya Tionghoa

“Spt mudaaahnya uang masyarakat dibobol seenaknya,” ujar politisi senior itu melanjutkan.

Lebih jauh, Dipo Alam juga mengatakan ada anasir yang menyebut bahwa kasus tersebut diduga telah diintervensi taipan yang bekerja sama dengan oligarki.

“Dan? ada anasir taipan pula ikut nimbrung yg berkoalisi dgn oligarki?” tutur Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Negara-negara Berkembang.

Cuitan Dipo Alam.
Cuitan Dipo Alam. Twitter/@dipoalam49.

Baca Juga: Apresiasi Sopir Bus yang Berhasil Selamatkan Wanita Ingin Bunuh Diri, Anies Baswedan: Bapak Adalah Teladan

Untuk diketahui, kasus dugaan korupsi besar di tubuh BUMN sebelumnya menyeret Jiwasraya dan PT Asabri.

Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut ada dua pola penerapan hukuman, yakni hukuman mati untuk terdakwa kasus korupsi PT Asabri, dan hukuman seumur hidup untuk terdakwa kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Twitter @dipoalam49


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah