Sebut Masyarakat Justru Santai terhadap Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19, Sammy: Cenderung Pasrah

- 31 Januari 2022, 07:15 WIB
Sammy Notaslimboy menilai respons masyarakat santai cenderung pasrah saja terhadap ancaman gelombang ke tiga Covid-19 varian Omicron.
Sammy Notaslimboy menilai respons masyarakat santai cenderung pasrah saja terhadap ancaman gelombang ke tiga Covid-19 varian Omicron. /Instagram @notaslimboy/

PR DEPOK - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta kepada masyarakat agar jangan panik dengan ancaman gelombang ke tiga Covid-19 varian Omicron.

Erick Thohir menyebut bahwa berdasarkan informasi yang dihimpun, Covid-19 varian Omicron ini hanya menyerang sebatas hidung dan tenggorokan dan tidak langsung menyerang paru-paru.

Pernyataan Erick Thohir tersebut lantas ditanggapi oleh komika Sammy Notaslimboy.

Dalam tanggapan yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya, Sammy Notaslimboy menilai jika masyarakat justru santai saja.

Baca Juga: Cara Daftar Online Bansos Balita dan Ibu Hamil 2022 untuk Dapatkan Bantuan PKH Rp6 Juta

"Saya perhatikan masyarakat justru santai aja untuk gelombang ke-3 ini," ucap Sammy Notaslimboy seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @NOTASLIMBOY pada Senin, 31 Januari 2022.

Masih di cuitan yang sama, komika tersebut pun menilai jika masyarakat seolah-olah pasrah dengan apa yang akan terjadi ke depennya.

"Cenderung pasrah dan .. ya udah lah gimana nanti," tambah Sammy seraya mengakhiri cuitan.

Cuitan Sammy.
Cuitan Sammy. Twitter @NOTASLIMBOY

Baca Juga: Soal Prediksi Rezim Jokowi Bakal Ambruk Sebelum 2024, Ngabalin: Biar Paten Sekalian Jadi Ahli Nujum

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengimbau kepada masyarakat agar jangan panik dengan ancaman gelombang ke tiga COVID-19 varian Omicron.

"Gelombang ketiga pasti datang, Pak Menteri Kesehatan sudah sampaikan. Apalagi kalau kita lihat yang terjadi di Amerika dan Inggris gelombangnya sangat tinggi," tutur Erick Thohir dikutip dari Antara.

Kendati demikian, kata dia melanjutkan, masyarakat diimbau agar jangan terlalu panik, sebab seperti yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Kementerian Kesehatan bahwa mereka yang telah divaksin bila terpapar Omicron biasa bergejala ringan.

Baca Juga: Ngabalin Sebut Pemindahan IKN Dapat Memutus Mata Rantai 'Apa-apa Orang Jawa', Mustofa: Anggap aja Bahasa Gaul

"Omicron itu berdampak pada tenggorokan dan hidung tidak ke paru-paru, beda dengan varian delta yang langsung ke paru-paru. Tapi kita juga harus tetap wasapada dan perketat prokes serta jangan panik," katanya menjelaskan.

Bahkan, lanjut Erick, untuk mengobati pasien yang terinfeksi Omicron, obat-obatan pun tidak terlalu mahal seperti saat menghadapi varian delta, karena dampak yang diberikan termasuk ringan.

"Sudah disampaikan obat juga untuk Omicron ini bukan seperti yang sebelumnya yang mahal-mahal seperti tempera dan lainnya" ungkapnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Hari Ini 31 Januari 2022: Hujan Sedang Disertai Angin Kencang Berlangsung hingga Malam

"Kalau dampaknya ringan obatnya juga ringan sehingga bisa di rawat di rumah, jangan apa-apa langsung ke rumah sakit," tandas dia.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Twitter @NOTASLIMBOY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah