PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia hingga Minggu 5 April pukul 12.00 WIB tercatat 2.273 kasus.
Pasien sembuh tercatat 164 orang sedangkan 198 orang meninggal dunia.
"Hari ini sudah bertambah lagi kasus konfirmasi positif baru 181 kasus sehingga total kasus positif jadi 2.273," kata Yuri dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB di Jakarta sebagaimana dilaporkan Antara.
Baca Juga: Donald Trump: Akan Banyak Orang Meninggal di Amerika Serikat Akibat Corona Pekan Depan
Dia menjelaskan, pasien yang sembuh bertambah 14 orang sedangkan pasien meninggal bertambah 7 orang.
Sebelumnya, pada Sabtu 4 April 2020, tercatat kasus positif 2.092 kasus, pasien sembuh 150 orang, dan meninggal dunia 191 orang.
Data Gugus Tugas mencatat 32 provinsi terpapar Covid-19 dengan rincian lima kasus positif di Aceh, Bali 35 kasus, Bangka Belitung dua kasus, Bengkulu dua kasus, DI Yogyakarta 34 kasus.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Kabar Penghentian Layanan Transportasi di Jabodetabek
Sejauh ini, catatan pemerintah menunjukkan Jakarta masih jadi provinsi dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak per 5 April 2020
- Jakarta 1.124 jiwa
- Jawa Barat 252 kasus
- Jawa Timur 188 kasus
- Banten 177 kasus
- Jawa Tengah 120 kasus
- Jambi 2 kasus
- Kalimantan Barat 10 kasus
- Kalimantan Timur 30 kasus
- Kalimantan Tengah 11 kasus
- Kalimantan Selatan 16 kasus
- Kalimantan Utara 8 kasus
- Kepulauan Riau 9 kasus
- NTB 7 kasus
- Sumatera Selatan 16 kasus
- Sumatera Barat 8 kasus
- Sulawesi Utara 3 kasus
- Sumatera Utara 25 kasus
- Sulawesi Tenggara 6 kasus
- Sulawesi Selatan 83 kasus
- Sulawesi Tengah 4 kasus
- Lampung 11 kasus
- Riau 11 kasus
- Maluku Utara 1 kasus
- Maluku 1 kasus
- Papua Barat 2 kasus
- Papua 26 kasus
- Sulawesi Barat 2 kasus.
Baca Juga: Banyak Jenazah Dibiarkan Tergeletak di Jalanan Ekuador, Negara Kewalahan Tangani Corona
"Hingga saat ini, kami sudah memeriksa 9.712 warga. Kita sadari keberadaan kasus positif di tengah warga menjadi sumber penyebaran karena itu segera temukan dan cari." kata Yuri.***