Menurut Mardani Ali Sera, karena masih menjadi wacana, ia mempersilakan jika semua diwacanakan.
Mardani Ali memberikan dua hal pesan yaitu kepala otorita nantinya harus yang memiliki kapasitas, integritas, dan tak menimbulkan kegaduhan politik.
Baca Juga: PMA tentang Gelar Akademik PTK Akan Direviu, ini Alasannya
Mardani Ali mengatakan Kepala Otorita IKN justru nantinya bisa memberikan kredit poin bagi presiden.
"Karena masih wacana monggo saja, semua diwacanakan. Tetapi kalau pesan kami dua hal, cari yg punya kapasitas dan integritas dan tidak menimbulkan kegaduhan politik. Dan justru bisa memberikan kredit poin bagi presiden begitu," kata Mardani Ali Sera, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @MardaniAliSera.
Diketahui, Hasto menyampaikan bahwa untuk bisa mengelola IKN di Kalimantan Timur, memerlukan pemimpin yang berani, visioner, memahami kultur kebudayaan bangsa, memiliki tata kelola dan tata kota yang baik serta memiliki orientasi terhadap gambaran tentang posisi Indonesia di kepemimpinan antarbangsa.
Baca Juga: Seragam Satpam Diperkenalkan Hari Ini, Ali Syarief: Mudah-mudahan Tidak Mirip Polisi Lagi
Selain itu, Kepala Otorita IKN juga harus memiliki perencanaan dengan menggabungkan antara gambaran smart city sebagai identitas yang mau dibangun di IKN, tetapi juga melekat dengan aspek kultural agar mencerminkan kebudayaan Indonesia.
"Juga dari pandangan geopolitik dimana sejak zaman Bung Karno, Kalimantan itu ditempatkan sebagai koridor yang strategis di dalam membangun kepemimpinan Indonesia bagi dunia," kata Hasto.***