Network
PR DEPOK - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti menanggapi pemindahan pesawat Susi Air dari hanggar Bandara R.A Bessing, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara).
Pesawat Susi Air merupakan maskapai milik Susi Pudjiastuti. Adanya kejadian tersebut, membuat Susi Pudjiastuti angkat bicara.
Susi mengungkapkan bahwa pada awalnya ia mendapatkan video dari anaknya terkait pemindahan pesawat Susi Air itu, yang menurutnya dikeluarkan secara paksa oleh Satpol PP dari Hanggar Malinau.
Adapun Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa pesawat tersebut telah ia sewa selama 10 tahun untuk melayani penerbangan di wilayah Kaltara.
"Seringkali ada kejutan dalam hari-hari kita. Kejutan hari ini, saya dapat video dari anak saya tentang pesawat Susi Air dikeluarkan paksa oleh sekumpulan Satpol PP dari Hanggar Malinau setelah kita sewa selama 10 tahun ini untuk melayani penerbangan di wilayah Kaltara," ujar Susi Pudjiastuti.
Lebih lanjut, Susi tampak menyinggung terkait betapa hebatnya kuasa dan wewenang penguasa, padahal pesawat tersebut telah 10 tahun melayani wilayah Kaltara yang sulit dijangkau.
Baca Juga: Satu Saksi Murka atas Ceramah Munarman, Guntur Romli: Penyesalan akibat Doktrinasi
"Kuasa .. wewenang .. begitu hebatnya .. Apa yang kau lakukan 10 tahun terbang dan melayani wilayah Kaltara yang sulit dijangkau, ternyata …," kata Susi Pudjiastuti, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @susipudjiastuti.
Diketahui, sebuah video beredar dan memperlihatkan pesawat Susi Air sedang berusaha untuk dipindahkan oleh petugas keamanan yang bertugas.
Adapun Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Yansen TP telah menegaskan bahwa tidak ada pengusiran pesawat Susi Air dari hanggar Bandara R.A Bessing, Kabupaten Malinau.
Baca Juga: Pendaftaran KIP Kuliah Resmi Dibuka Kemendikbudristek Mulai 2 Februari 2022, Simak Penjelasannya
"Tentu pemda punya alasan dan tidak etis mengungkapkan hal-hal antara Pemda dan maskapai," kata Yansen, di Tarakan, pada Rabu, 2 Februari 2022, malam.***
