Erupsi menerus berpotensi terjadi, namun tidak terdeteksi adanya gejala vulkanik yang menuju kepada intensitas erupsi lebih besar.
Simpulan dari pengamatan ini menghasilkan data dari pengamatan visual dan instrumental serta potensi bahaya Gunung Anak Krakatau selama Januari hingga 10 April 2020, tidak ada peningkatan ancaman.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Dana Bantuan Pemberian Listrik Gratis Imbas Corona dari Utang Bank Dunia
Tingkat aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau masih tetap pada Level II (Waspada).
Masyarakat atau pengunjung, dan wisatawan dianjurkan tidak beraktivitas dalam radius 2 Km dari kawah atau puncak Gunung Anak Krakatau atau di sekitar kepulauan Anak Krakatau, sedangkan area wisata Pantai Carita, Anyer, Pandeglang dan sekitarnya, serta wilayah Lampung Selatan masih aman dari ancaman bahaya aktivitas Gunung Anak Krakatau.***