Meski begitu, tingkat keterisian rumah sakit masih terkendali.
“Varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. Pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin, dan segera tes kembali setelah 5 hari,” terang Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pemerintah dalam menghadapi gelombang Omicron sedikit berbeda seperti penanganan gelombang Delta.
Menurut Budi, gelombang Delta memiliki tingkat keparahan tinggi sehingga pemerintah harus mempersiapkan rumah sakit dengan banyak tempat tidur.
Berbeda dengan Omicron, di mana tingkat keparahannya jauh lebih rendah dibanding Delta, meskipun penularannya sangat tinggi.
"Sebagian besar kasus Omicron adalah OTG atau asimtomatik atau gejala sakitnya ringan. Jadi hanya gejala pilek, batuk, atau demam yang sebenarnya bisa sembuh tanpa perlu dibawa ke rumah sakit," kata Budi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman resmi Kemenkes.
Meski begitu, pemerintah tetap menyiapkan tempat tidur perawatan di rumah sakit sebanyak 70.641. Kapasitas tempat tidur secara nasional berjumlah 120 ribu hingga 130 ribu.
Budi meminta masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, seperti selalu pakai masker, hindari kerumunan karena penularan akan semakin tinggi.