PR DEPOK - Baru-baru ini, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, bersilaturahmi dengan Ketua umum Persatuan Islam (Persis). Aceng Zakaria di Garut, Jawa Barat.
Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Muzani sempat menyampaikan pesan yang selalu diingatkan Prabowo Subianto kepada para kader Partai Gerindra.
Menurutnya, Prabowo Subianto selalu berpesan agar para kadernya tidak jauh-jauh dari ulama dan selalu menjaga silaturahmi dengan para tokoh agama.
Baca Juga: Eks Maling Uang Rakyat Romahurmuziy Kembali ke Panggung Politik, Gus Umar Heran: Gak Habis Pikir
Hal ini dimaksudkan agar Gerindra tidak salah memahami dan tepat dalam memperjuangkan aspirasi dari para tokoh agama.
Pasalnya, Ahmad Muzani menilai ulama, ustaz, dan kiai adalah orang-orang yang menjadi sumber dari denyut kehidupan bangsa dan negara.
Prabowo Subianto, katanya melanjutkan, berpesan agar para kader Partai Gerindra selalu mendengarkan keluh kesah dan solusi yang diberikan para tokoh agama.
Baca Juga: Arteria Dahlan Tak Bisa Dipidanakan terkait Polemik Bahasa Sunda, Mustofa Nahrawardaya: Paham ya
Pernyataan tentang pesan Prabowo untuk tidak jauh-jauh dari ulama ini lantas dikomentari oleh politikus Partai Demokrat, Cipta Panca.
Menurut Cipta Panca, pernyataan tersebut muncul sebagai tanda bahwa pemilihan umum atau Pemilu sudah dekat.
"Tandanya pemilu sudah dekat," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @panca66.
Seperti diketahui, nama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, masih menjadi salah satu nama yang paling dijagokan untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
Sejumlah hasil survei yang muncul tak jarang menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang ingin Prabowo menjadi presiden.
Namanya kerap berada di posisi lima besar capres yang paling dijagokan di Pilpres 2024.
Baca Juga: Haji Faisal Tegas Ogah Bertemu dengan Doddy Sudrajat Lagi: Nggak Ada Gunanya, Hati Saya Ini Sakit
Selain Prabowo Subianto, nama-nama lain seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, serta Ridwan Kamil juga kerap masuk dalam jajaran atas survei capres.***