Selain bekerja di Grab, pria yang lahir pada 20 Oktober 1985 ini juga bekerja di sebuah startup bidang big data bernama Bonza sebagai Seed Investor.
Tak hanya ahli di bidang IT, pria yang tinggal di Singapura bersama keluarganya ini juga dikenal sebagai sosok yang kritis.
Melalui akun Twitter @ainunnajib, dia bahkan pernah melayangkan kritik pada Jokowi terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kritik tersebut dilayangkan Ainun Najib sekitar dua tahun lalu. Saat itu, dia dengan berani meminta Jokowo turun tangan langsung menyelesaikan perselisihan antara pemerintah pusat dan daerah soal penanganan Covid-19.***