Mardani Saran ke Kejagung Soal Maling Uang Rakyat di Bawah Rp50 Juta: Usul Perubahan UU Tindak Pidana Korupsi

- 5 Februari 2022, 10:00 WIB
Politisi PKS, Mardani Ali Sera, menanggapi pernyataan Kejagung yang menyebut bahwa pelaku korupsi di bawah 5p50 juta tak diproses hukum.
Politisi PKS, Mardani Ali Sera, menanggapi pernyataan Kejagung yang menyebut bahwa pelaku korupsi di bawah 5p50 juta tak diproses hukum. /Instagram @MardaniAliSera

PR DEPOK - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menanggapi terkait permintaan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin yang meminta agar kasus korupsi di bawah Rp50 juta tak diproses secara hukum.

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin meminta agar korupsi di bawah Rp50 juta diselesaikan dengan cara pengembalian kerugian keuangan negara tersebut.

"Untuk tindak pidana korupsi dengan kerugian keuangan negara di bawah Rp50 juta diselesaikan dengan cara pengembalian kerugian keuangan negara," kata Burhanuddin.

Adapun permintaan tersebut menuai kontroversi. Mardani menilai jika Jaksa Agung ingin pelaku korupsi kecil tidak dipidana, maka bisa usulkan perubahan UU Tindak Pidana Korupsi.

Baca Juga: Bandingkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Robert Lewandowski Singgung Soal Usia

"Jika memang Kejagung ingin pelaku korupsi kecil tidak dipidana, bisa mengusulkan perubahan UU Tindak Pidana Korupsi," ujar Mardani Ali Sera, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @MardaniAliSera.

Lebih lanjut, Mardani melanjutkan, pasal pidana pencucian uang juga bisa lebih sering diterapkan, korupsi jelas berdampak buruk terhadap hilangnya hak ekonomi dan sosial masyarakat.

"Pasal pidana pencucian uang juga bisa lebih sering diterapkan. Korupsi sudah jelas berdampak buruk pada hilangnya hak ekonomi dan sosial masyarakat," kata Mardani Ali Sera.

Cuitan Mardani Ali Sera.
Cuitan Mardani Ali Sera. Twitter @MardaniAliSera

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x