Network
PR DEPOK - Belum lama ini, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menjadi sorotan usai tindakannya yang teleponan di belakang Presiden Jokowi yang sedang memberikan pidato sambutan.
Luhut Binsar Pandjaitan ramai diperbincangkan di media sosial lantaran aksinya yang sibuk teleponan saat Jokowi sedang memberikan sambutan itu dinilai tak sepatutnya dilakukan.
Nampak dalam video yang beredar luas di media sosial, Luhut sedang sibuk menerima telepon dari sesorang di belakang Jokowi yang sedang berbicara.
Baca Juga: Ciduk 2 Penadah Barang Curanmor, Kapolsek Tarumajaya: Masuk Daftar Jaringan Terorisme
Presiden sendiri nampak tengah memegang secarik kertas sembari memberikan sambutan.
Sontak hal ini menuai beragam komentar dari masyarakat.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar, turut memberikan komentarnya.
Menurut Gus Umar, Luhut adalah satu-satunya orang di muka bumi ini yang berani menerima telepon di belakang seorang presiden yang sedang berbicara.
Apalagi, katanya melanjutkan, Luhut melakukan hal tersebut dalam acara yang disiarkan secara langsung.
"Cuma opung satu2nya manusia dimuka bumi yg berani tlp2nan dibelakng presiden yg live didpn media. Apa pendapat kalian sob?" ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan_7.
Video Luhut Binsar Pandjaitan yang asyik menerima telepon saat Jokowi sedang berbicara itu menjadi viral usai diunggah pada Jumat, 4 Februari 2022 oleh pengguna Twitter Brammasro.
Menurutnya, aksi seorang menteri yang asyik teleponan saat sang presiden tengah berbicara itu hanya terjadi di era Jokowi.
"Hanya terjadi di era ini. ketika kepala negara sedang memberi sambutan kenegaraan meresmikan proyek-proyek, seorang menteri terlihat sedang berkomunikasi melalui hp," katanya.
Ia menuturkan, jika aksi Luhut itu dilakukan di era Presidn SBY, Soeharto, atau Megawati Soekarnoputri, sudah pasti yang bersangkutan akan langsung ditegur dan dikenai sanksi.
"Kalau era Soeharto, mega, Pak SBY pasti kena tegor & sanksinya. the lord emang ruaar biasa.!" ujarnya.***
