Network
PR DEPOK - Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas meminta pemerintah hati-hati dalam menangani kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Permintaan Ibas kepada pemerintah itu disampaikan karena jumlah kasus positif Covid-19 varian Omicron kini di Indonesia telah mencapai 30 ribu lebih.
"Hati-hati! Pemerintah pusat dan daerah mesti ambil langkah cepat, tegas, dan terukur untuk putus rantai penyebaran,” ujar Ibas dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi DPR RI.
Terkait kebijakan sekolah PTM, Ibas meminta pemerintah untuk segera mengevaluasi mengingat terjadinya lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron yang meluas.
Baca Juga: Daus Mini Geram Dituding Jiplak Nama Anak Lesti-Billar: Jangan Provokasi, Anak Saya Lahir Duluan!
Menurutnya, PTM sangat berisiko mengingat sudah banyak sekolah yang terpapar varian Omicron.
Selain itu, adik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini meminta juga agar tempat wisata dan pusat keramaian diawasi secara ketat.
Ibas menegaskan pemerintah juga harus memastikan ketersediaan obat dan fasilitas kesehatan terkait Covid-19 dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Elly Sugigi Sebut Fuji Star Sindrome, Adik Bibi Ardiansyah Minta Maaf: Aku Nunduk Bukan Sombong
“Program vaksinasi harus terus berjalan termasuk booster vaksin serta jangan lupa untuk memastikan agar ketersediaan obat, vitamin, dan alat tes antigen atau swab PCR harga terjangkau tersedia luas,” ujarnya.
