Update Terkini, Penangkapan Warga dan Kronologi Pengepungan Desa Wadas oleh Kepolisian

- 9 Februari 2022, 15:15 WIB
Kronologi penangkapan warga desa Wadas oleh aparat kepolisian.
Kronologi penangkapan warga desa Wadas oleh aparat kepolisian. /Twitter.com/@KudusHumas./

Baca Juga: Sudah Berusia 2.000 Tahun, Peneliti Nepal Sebut Gletser Tertinggi di Gunung Everest akan Menghilang

Lalu, pada pukul 12.24 WIB, aparat Kepolisian mendatangi Ibu-ibu yang sedang membuat besek di posko-posko jaga dan merampas besek, pisau, dan peralatan untuk membuat besek.

"Polisi juga melakukan teror dan kriminalisasi terhadap warga Desa Wadas, dengan menangkap lebih dari 60 orang dengan alasan yang tidak jelas, mereka berkeliling ke l setiap rumah dan merangsek masuk ke rumah-rumah warga tanpa seizin pemilik rumah.

"Bentakan dan makian juga mereka lontarkan kepada pemilik rumah tersebut, kabarnya yang berada di isi rumah Desa Wadas, kebanyakan perempuan, lansia, dan anak-anak," ungkap akun Twitter @wadas_melawan.

Baca Juga: Hadiri Peringatan HPN 2022, Jokowi Tegaskan Kritik dan Masukan Insan Pers Sangat Penting untuk Kemajuan Bangsa

"Pukul 13.05 WIB, polisi kembali menangkapi puluhan warga bahkan anak-anak kecil. Polisi juga menangkap para pemuda yang hendak shalat di Masjid. Hingga saat ini," tulisnya.

Sementara menurut keterangan akun Twitter tersebut, saat itu warga masih kesusahan untuk mendapatkan sinyal, karena ada indikasi sinyal di take down sehingga terhambat untuk mengabarkan kondisi di lapangan.

"Hingga pukul 17.30 WIB, masih banyak warga Desa Wadas yang masih terjebak di Masjid Dusun Krajan, meskipun sudah ada beberapa warga yang berhasil keluar. Sementara itu, warga yang membantu untuk keluar dari Masjid langsung digelandang oleh aparat Kepolisian.

"Hingga saat ini, di tengah kepungan aparat Kepolisian, warga yang di luar Masjid masih mencoba mencari cara untuk mengantar minuman kepada warga yang ada di dalam Masjid," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter @Wadas_Melawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah