Kapolda Jateng Klarifikasi Soal Insiden di Desa Wadas: Tidak Ada Ribuan, hanya 250 Anggota yang Kami Tugaskan

- 9 Februari 2022, 15:55 WIB
Suasana ketika aparat kepolisian menyerbu warga Wadas yang sedang mujahadah dan beribadah di masjid, 8 Februari 2022. Menko Polhukam Mahfud MD buka suara soal kisruh yang terjadi di Wadas pada 8 Februari 2022 hingga membuat tagar #WadasMelawan trending.
Suasana ketika aparat kepolisian menyerbu warga Wadas yang sedang mujahadah dan beribadah di masjid, 8 Februari 2022. Menko Polhukam Mahfud MD buka suara soal kisruh yang terjadi di Wadas pada 8 Februari 2022 hingga membuat tagar #WadasMelawan trending. /Tangkapan Layar Twitter @Wadas_Melawan

PR DEPOK - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi mengklarifikasi framing terhadap aparat di Desa Wadas.

Kapolda Jateng sempat heran dengan tuduhan yang menyebut pihaknya menerjunkan ribuan anggota untuk pengamanan di Desa Wadas.

Fakta di lapangan, Kapolda Jateng menegaskan bahwa anggota kepolisian tidak sampai ribuan, bahkan hanya 250 orang.

Baca Juga: Soal Insiden di Desa Wadas, Ganjar Pranowo: Kami Hormati Warga yang Masih Menolak

"Tidak ada ribuan anggota polisi yang masuk kampung"

"Hanya 250 orang yang kami tugaskan untuk mendampingi tim BPN melakukan pengukuran," tutur Ahmad seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Humas Pemprov Jateng.

Selain itu, framing yang ditujukan ke aparat ini juga dinilai Ahmad berlebihan.

Baca Juga: Rekomendasi Villa yang Dekat dengan Sirkuit Mandalika, Dijamin Tidak Telat untuk Nonton MotoGP

Bahkan, banyak yang tidak mengetahui bahwa kehadiran polisi ke tempat kejadian perkara (TKP) juga atas permintaan warga Desa Wadas.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah