“Kenapa jadi terkesan adu domba antar warga? Ya Rabbi,” kata dia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 11 Februari 2022.
Baca Juga: Akui Deg-degan, Dinar Candy Buka Suara Terkait Rencana Pernikahan: Aku Masih Agak Ragu
Baru-baru ini, Kepala BPN Bidang Kelembagaan, Teuku Taufiqulhadi angkat suara.
Ia menerangkan bahwa usulan pengamanan polisi atas pengukuran lahan tersebut telah dibahas dalam rapat di Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Maka dari itu, pemerintah pun memutuskan untuk melakukan pengukuran lahan di Desa Wadas dengan pendampingan polisi.
Baca Juga: Boy William Positif Covid-19 Kedua Kalinya dan Akui Sempat Lalai Prokes: Positif Satu Keluarga
Sebelumnya, ribuan aparat kepolisian dikerahkan ke Desa Wadas pada Selasa, 8 Februari 2022.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan pengerahan aparat dilakukan guna mendampingi pengukuran lahan Bendungan Bener.
Akan tetapi, pada saat pengukuran berlangsung, aparat kepolisian tampak melakukan kekerasan kepada warga Wadas yang diketahui melalui sejumlah video yang beredar.***