PR DEPOK - Insiden yang terjadi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah hingga kini masih menjadi sorotan publik.
Bahkan, Amnesty Internasional Indonesia (AII) turut angkat bicara terkait insiden di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Amnesty Internasional menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo harus bertanggung jawab atas insiden yang terjadi di Desa Wadas.
Menurut Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, Jokowi dan Ganjar Pranowo harus bertanggung jawab atas pengerahan pasukan yang berlebihan dan dampak ikutannya yang melanggar prinsip-prinsip pemolisian yang demokratis dan kaidah negara hukum serta penghormatan HAM.
Pernyataan Amnesty Internasional tersebut pun membuat Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin memberikan pandangannya.
Dalam keterangannya, Ngabalin menyebut pernyataan Amnesty Internasional soal insiden penambangan batu andesit di Desa Wadas sangat tendensius.