2 Pengurus MUI Bengkulu Ditangkap Densus 88, Guntur Romli: Gimana MUI Bisa Hadang kalau Pengurusnya Terlibat

- 13 Februari 2022, 18:30 WIB
Guntur Romli respons penangkapan dua pengurus MUI Bengkulu oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Guntur Romli respons penangkapan dua pengurus MUI Bengkulu oleh Densus 88 Antiteror Polri. /Instagram.com/@gunromli./

PR DEPOK - Belum lama ini, dua pengurus Majelis Ulama Indonesia atau MUI Bengkulu, RH dan CA, dikabarkan ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri terkait dugaan tindak pidana terorisme.

RH ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri bersama dua rekannya yaitu CA di Kelurahan Sidomulyo, Kota Bengkulu, dan M di Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Ketiganya diketahui tergabung dalam kelompok jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI) Bengkulu dan telah bersumpah bersumpah setia pada kelompok teroris JI sejak tahun 1999.

Kabar penangkapan dua pengurus MUI Kota Bengkulu oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri tersebut kemudian ditanggapi oleh politisi PSI Mohammad Guntur Romli.

Baca Juga: Refly Harun Soal JHT yang Cair Saat Pekerja Berusia 56 Tahun: Negara Kok Lebih Mengatur Pengusaha Ya

Dalam keterangannya, Guntur Romli lantas menyinggung keberlangsungan MUI dalam menghadang terorisme dan radikalisme yang belum lama ini digaungkan.

"Gimana bisa MUI menghadang radikalisme & terorisme kalau bbrp pengurusnya dr pusat sampe ke daerah malah terlibat," ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @GunRomli.

Lebih lanjut, kader PSI itu pun mengibaratkan penangkapan para tokoh paham radikalisme seperti sebuah sapu yang tidak mungkin untuk bisa membersihkan semua kotoran.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Nasib Pembangunan IKN yang Disebut Rampung pada 2024: Presiden Jokowi Akhirnya...

"Ibaratnya sapu kotor gak mungkin bisa buat bersih2. Kyak gak ada filter jd pengurus MUI," pungkas Guntur Romli pada akhir cuitan.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x