Pengamat Nilai Proyek Kereta Cepat Bisa Balik Modal Usai 70 Tahun Beroperasi, Said Didu: Hitungan Saya Lebih

- 14 Februari 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi - Said Didu mengaku hitungan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal balik modal berbeda seperti yang diungkapkan seorang pengamat transportasi.
Ilustrasi - Said Didu mengaku hitungan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal balik modal berbeda seperti yang diungkapkan seorang pengamat transportasi. /Pexels/David Dibert./

PR DEPOK - Pengamat Transportasi Soegijapranata Djoko Setijowarno menilai, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung baru bisa balik modal 70 tahun kemudian.

Menanggapi pernyataan sang pengamat bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Bandung baru bisa balik modal 70 tahun, mantan Sekretaris Kementrian BUMN Muhamamd Said Didu pun angkat bicara.

Dalam keterangannya, Said Didu justru menilai jika proyek kereta cepat Jakarta-Bandung baru balik modal lebih dari 70 tahun.

"Hitungan saya lebih dari 70 tahun," ujar Said Didu dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @msaid_didu pada Senin, 14 Februari 2022.

Baca Juga: Indonesia Dinobatkan Jadi Negara Terindah di Dunia, Ali Syarief ke Jokowi: Titip ya

Cuitan Said Didu.
Cuitan Said Didu.

Sebelumnya dikabarkan, pemerintah memperkirakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung baru akan bisa balik modal setelah 40 tahun dikomersilkan.

Hal tersebut sesuai dengan pertimbangan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur yang bakal mengurangi jumlah penumpang yang ditargetkan.

Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno pun menilai bahwa proyek kereta cepat di mana pun, tidak akan mampu balik modal 40 tahun.

Baca Juga: Denny Sumargo Disebut Ingkar Janji, Mantan Manajer Kantongi Bukti Terkait Gugatan: Mainnya Kurang Jauh

Djoko menilai, proyek kereta api memang lama untuk balik modal, tetapi menurutnya, jangka waktunya tidak hanya 40 tahun seperti yang diungkapkan oleh pemerintah, tapi bisa jauh lebih lama dari itu.

Sebagai informasi, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan beroperasi pada bulan Juni 2023 mendatang dengan 11 rangkaian kereta (trainset).

Setiap rangkaian kereta akan memiliki 8 gerbong dengan kapasitas 601 kursi. Terdiri dari kelas VIP sebanyak 18 kursi, first class sebanyak 28 kursi, dan second class sebanyak 555 kursi.

Baca Juga: Cara Daftar Seleksi SNMPTN 2022 dengan Login di snmptn.ltmpt.ac.id

Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri memiliki panjang jalur 142 kilometer yang nantinya terintegrasi dengan 4 stasiun dan 1 depo yang terdiri dari Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, hingga Tegalluar.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah