"Semoga didapat solusi terbaik," pungkas Ferry Koto di akhir cuitan.
Ini sudah benar. Dengarkan rakyatnya, ingatkan para pejabatnya, karena tugasn mereka sejatinya melayani kepentingan rakyat,
Yg penting lagi, abaikan distorsi2 dari pihak luar yg hanya memanasi suasana. Yg hanya menunggangi isu ini.
Semoga didapat solusi terbaik. https://t.co/xV3tDvEVfm— Ferry Koto (@ferrykoto) February 15, 2022
Baca Juga: Anies Baswedan Pamer Wajah Baru Taman Ismail Marzuki : untuk Mengakomodasi Semua Karya Seni
Sebelumnya dikabarkan, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jateng mendatangi warga Desa Wadas terkait masalah penambangan batu andesit yang sempat kisruh beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, ia mendengarkan segala keluhan masyarakat Desa Wadas yang kontra tanahnya dijadikan tambang batu andesit.
Usai bertemu dengan mereka, Ganjar Pranowo pun memutuskan untuk mengumpulkan dinas-dinas serta BBWS Serayu Opak dan BPN Jateng.
Baca Juga: Mulai 1 Maret 2022, Masa Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri Menjadi 3 Hari, Ini Syaratnya
"Setelah kemarin saya menemui warga Wadas, hari ini saya mengumpulkan dinas-dinas serta BBWS Serayu Opak dan BPN Jateng," tulisnya di Twitter @ganjatparnowo pada Selasa, 15 Februari 2022.
"Kita evaluasi semuanya. Dan saya ingatkan, jangan ada yang main-main di proyek Bendungan Bener ini," pungkasnya.***