Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono menyalahkan masyarakat yang dinilai terlalu berlebihan ketika membeli minyak goreng.
Pada Januari lalu, ia telah mengatakan bahwa pemerintah akan menjamin ketersediaan minyak goreng selama enam bulan ke depan.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar tidak panic buying dan membeli minyak goreng seperlunya saja.***