Network
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah melalui Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 kembali melaporkan data terbaru kasus virus corona di Indonesia.
Laporan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Media Center Gugus Tugas Covid-19, di Jakarta.
Dalam kesempatan konferensi pers, Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif per Selasa, sore ini kembali melonjak drastis sebanyak 484 orang sehingga akumulasi kasus positif di Indonesia sebanyak 12.071 orang.
Sementara untuk pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, kata Achmad Yurianto, kembali bertambah cukup signifikan dari hari sebelumnya yakni 243 orang.
Baca Juga: Kenali dan Waspadai 5 Gejala Kelelahan Akut, yang Sempat Dialami Didi Kempot
"Jadi jumlah pasien sembuh dan dibolehkan pulang berjumlah 2.197 orang," kata Achmad Yurianto.
Terdapat lima wilayah yang memperoleh penambahan pasien sembuh tertinggi hingga saat ini antara lain, DKI Jakarta sebanyak 711 orang bertambah 61 orang, Sulawesi Selatan 228 orang bertambah 29 orang, Jawa Timur 180 orang bertambah dua orang, Jawa Barat 167 orang bertambah delapan orang, dan Bali 160 orang bertambah satu orang.
Kemudian mengenai pasien meninggal akibat Covid-19, disebutkan oleh Achmad Yurianto bertambah sebanyak delapan orang. Jadi kini, total korban meninggal menjadi 872 orang.
Baca Juga: Tertangkap CCTV, Kawanan Maling Bertopeng Bawa Kabur 3 Motor di Depok Hanya dalam 20 Menit
Penambahan kasus COVID-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta 148 orang dan penambahan jumlah pasien yang sembuh paling banyak terjadi di Banten 83 orang.
Bukan hanya mengabarkan pasien positif, sembuh, dan meninggal saja, Achamd Yurianto juga menyampaikan data terkini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Ia menyebutkan untuk jumlah ODP per sore hari ini berjumlah 239.226 bertambah 1.048 dari hari sebelumnya. Dari keseluruhan jumlah ODP, setidaknya sebanyak 200.000 orang sudah dinyatakan selesai masa pemantauannya.
"Jumlah PDP per sore hari ini berjumlah 26.408 orang bertambah 2.386 orang dari hari sebelumnya," ucapnya.
Baca Juga: Viral Aksi Begal di Siang Bolong, Duit Rp 80 Juta Nyaris Raib Usai Dibuntuti dari Bank
Jumlah yang dilaporkan tadi, ia mengatakan bahwa angkanya berdasarkan hasil pemeriksaan di sejumlah laboratorium di Indonesia yang melaksanakan uji PCR.
Hingga Selasa sore hari ini, tercatat sebanyak 335 Kabupaten/Kota dari 34 Provinsi se-Indonesia telah mengonfirmasi adanya kasus virus corona di wilayahnya.
Laporan yang disampaikan itu merupakan data yang didapat hingga Selasa 5 Mei 2020 pukul 12.00 WIB.
Yurianto kembali menekankan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan menggunakan masker untuk menghindari penularan COVID-19.
Baca Juga: Merasa Kehilangan, Ganjar Pranowo Kenang Saat-saat 'Ambyar' Bersama Didi Kempot
"Tetap di rumah dan jangan bepergian, pakai masker jika terpaksa keluar rumah dan menjaga jarak," demikian Achmad Yurianto.
Kasus positif di DKI Jakarta saat ini bertambah 169 menjadi 4.641 kasus, kesembuhan mencapai 711 orang, dan kematian bertambah 2 menjadi 414 orang.
Di Jawa Barat, hari ini mengalami kenaikan kasus yang cukup drastis setelah dalam beberapa hari tidak terjadi penambahan kasus baru. Kasus positif mencapai 1.252 bertambah 163 kasus, kesembuhan menjadi 159, dan meninggal 86 orang.***
