Kehilangan Pekerjaan, Pria Asal Klaten Nekat Tawarkan Ginjalnya untuk Kebutuhan Hidup

- 6 Mei 2020, 09:52 WIB
Pria asa Klaten yang nekat menjual ginjalnya
Pria asa Klaten yang nekat menjual ginjalnya /World of Buzz

PIKIRAN RAKYAT - Banyak orang yang menderita akibat pandemi Virus Corona, tak sedikit orang yang sulit mencari nafkah karena kehilangan pekerjaan.

Salah satunya dialami oleh pria asal Klaten, Jawa Tengah, ia rela berjalan kaki sejauh 100 km sambil membawa poster yang terbuat dari kardus menawarkan ginjalnya untuk dijual.

Pria tersebut berniat menawarkan ginjalnya untuk mencukupi kebutuhan keluarga setelah dirumahkan dari tempat kerjanya di tengah pandemi Virus Corona atau COVID-19.

Baca Juga: AS Tuding Virus Corona Berasa dari Wuhan, Media Pemerintah Tiongkok Angkat Bicara

Dikutip dari World of Buzz oleh Pikiranrakyat-depok.com, pria tersebut diketahui bernama Frans Larry Oktavianus (43), ia berjalan lebih dari 20 jam, pergi dari rumah ke rumah di kota Ngering dan berjalan melintas Kota Semarang.

“Kemarin saya udah dirumahkan karena pekerjaan sepi setelah Corona, padahal saya ada utang harus saya bayar, untuk makan dan kebutuhan,” kata Larry di Jalan Yogya-Solo, Dusun Karangwuni Kulon, Desa Dlimas, Kecamatan Ceper, Klaten.

Larry berjalan sambil menggendong tas, mengenakan masker, dan memakai sandal jepit.

Baca Juga: Data Pengguna Tokopedia Bocor, Wakil Ketua Komisi I DPR Angkat Bicara

Di punggung dan dadanya terdapat selembar poster dengan tulisan tangan.

Di poster itu tertulis, ‘Berkah Dalem, maaf saya Frans Larry O ingin jual ginjal untuk nafkahi keluarga saya, melunasi hutang, pendidikan, kesehatan, tempat tinggal, makan agar keluarga saya tak diremehkan. Maaf saya bukan mengemis'.

Larry mengaku berjalan kaki hendak menuju Kota Semarang, ia berharap bertemu dengan seseorang yang mau membeli satu ginjalnya.

Baca Juga: Pelaksanaan UTBK untuk SBMPTN Tetap Dilaksanakan di Tengah Pandemi, Catat Tanggalnya

Selain itu, dia juga berharap dapat bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar agar mendapatkan solusi.

“Saya ingin ke Semarang, kalau bisa ingin bertemu gubernur tapi saya yakin beliau juga banyak kerjaan. Saya hanya ingin seperti yang bapak lihat di tulisan," ucap Larry.

Larry mengatakan ginjalnya akan dijual untuk memenuhi kebutuhan anak. Dia mengaku memiliki empat anak, dan istrinya tidak bekerja.

Baca Juga: Balas Tudingan AS Terkait Asal Usul Corona, Tiongkok Rilis Film Animasi 'Once Upon a Time'

"Anak saya empat, satu sudah tidak sekolah. Istri tidak kerja sebab ada si kecil dan kemarin saya dirumahkan," terang Larry.

Dirinya mengatakan sebelumnya ia bekerja sebagai tukang cuci mobil di Yogyakarta, namun akibat muncuk pandemi virus corona, dia dipecat dari pekerjaannya dan hanya diberi pesangon Rp 300.000.

"Uang sebesar itu sudah habis. Padahal anak istri kan harus makan," imbuh Larry.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x