Gus Umar kemudian menyebut pernyataan yang dilontarkan Gus Yahya terkait penundaan pemilu membuat dirinya speechless atau tidak bisa berkata-kata.
“Saya Speechless,” terangnya.
Sebelumnya, Gus Yahya mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam Pinagar Kabupaten Pasaman Barat yang terkena gempa berkekuatan 6,2 skala richter pada Jumat, 25 Februari 2022 lalu.
Pada kesempatan itu Gus Yahya sempat menyinggung mengenai usulan penundaan pemilu di tengah cobaan seperti Covid-19 dan musibah lainnya yang menghimpit bangsa Indonesia.
Gus Yahya mengatakan bahwa usulan penundaan pemilu bisa dibicarakan bersama oleh seluruh pihak demi menemukan solusi terbaik untuk bangsa Indonesia.
Hal ini disebut Gus Yahya perlu dilakukan demi mengurangi beban yang dipikul oleh bangsa Indonesia.***