"TNI/POLRI sebagai alat negara tegak lurus pada konstitusi," ujar Ngabalin, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 4 Maret 2022.
Dalam cuitan yang sama, pria berusia 53 tahun ini pun kemudian mengingatkan perihal nasionalisme dengan menyinggung penceramah radikal.
"Ingat! Nasionalisme yang tidak diurus dengan baik, akan dikalahkan oleh penceramah RADIKAL dgn term agama memprovokasi masyarakat membenci pemerintah," pungkas Ngabalin.